Jumat, 03 Juni 2016

Luna’s Mirror



Aku mendengar satu kata mengalir lembut di telingaku.
“Sakit?”
“Tidak,” jawabku lirih. Senyum tipis dari pria casual itu menenangkan sekali. Kembali lagi ia menunjukkan keagresifannya. Tak henti ia mencumbuiku, membuatku terbang, merasakan oksigen di luar angkasa. Malam itu, kami sangat lelah.
“Selamat pagi, Sayang,” bisiknya di telingaku. Kecupannya selalu mendarat hangat di dahiku. Aku membalasnya dengan senyuman dan kecupan di bibir merahnya. Bangun pagi dengan pelukan sudah menjadi kebiasaan.
“Hari ini kau akan menemui dosenmu, Satria?”
“Iya. Ada beberapa hal yang harus aku urus. Kau di sini saja, tunggu aku pulang. Aku tidak akan lama.”
Senyumannya seperti memaksaku mengatakan iya.
“Aku mencintaimu, Luna.”
“Iya, aku mencintaimu, Satria.”
Ia meninggalkan pintu kamar itu, rambut hitam ikalnya membuatku mengenalinya meskipun ia tampak dari belakang bahkan di kejauhan. Setelan T-shirt hitam dan celana jeans hitam kesukaannya selalu membuatku jatuh cinta lagi dan lagi.
Hari itu aku tidak memiliki schedule kuliah, jadi aku menghabiskan sisa waktuku untuk menulis sebuah lirik lagu. Iya, aku sangat suka menulisnya. Satria, meskipun ia seorang pelukis, pria apa adanya itu sering kali memberikan arransemen pada lirik yang aku tulis. Itulah mengapa aku tertarik padanya.
Dering ponsel di atas bantal merah kesayanganku berdering. Pesan dari Satria.
“Luna, aku pulang sedikit terlambat. Aku harus menemui dosen di rumahnya, dan sepertinya itu lumayan jauh dari kampus. Maaf, Sayang. Kunci pintu kamar, jika kau ingin sesuatu beri tahu aku, nanti biar Adzar yang mengirimnya untukmu. I love you.”
Pesan singkat itu aku baca tanpa perasaan apapun. Aku biasa saja. Aku melihat sekelilingku. Lukisan-lukisan buah karya Satria memang sangat menakjubkan. Tak heran jika ia harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan info pekerjaan di luar negeri itu, meskipun harus mendatangi rumah dosen yang entah ia sendiri tidak mengetahui secara pasti di mana kediaman guru besarnya itu.
Bilik 4x4 meter berisi satu kasur, dan satu almari kecil sebenarnya tidak membuat ruangan itu tampak sempit. Canson paper yang berserakan dengan sejumlah box berisi pensil, conte, derwent, di lantai memenuhi ruang kosong di sana. Meskipun demikian, entahlah, aku merasa nyaman.
Berbaring di atas kasur yang tak begitu luas membuatku tenang. Aku mematikan komputer jinjing hitam yang aku miliki. Aku mulai merebahkan badanku yang masih terasa dingin setelah mandi. Aku mulai bermain dengan khayalanku.
Bernostalgia dengan pesan-pesan yang pernah Satria kirimkan. Aku membaca history pesan kami. Tawa kecilku pernah menenangkan suasana hati Satria ketika ia sedang dilanda galau. Selalu dengan canda tawaku ia bisa nyaman, meskipun 2 tahun berlalu bersamanya, kami tak pernah bosan.
“Astaga, pintu kamar,” gumamku terkejut. Aku bangkit dari tidurku dan menuju pintu. Belum sempat pintu itu tertutup rapat, aku melihat Adzar berdiri di depan pintu membawakanku nasi bungkus dan coklat hangat.
“Masuklah.”
“Iya. Aku membawakan ini. Satria yang memintanya.”
“Iya, terima kasih.”
“Makanlah, selagi masih hangat.”
Aku menatap mata Adzar yang merah. Apakah ia sedang sakit? Entahlah. Kami berbincang-bincang. Sepanjang obrolan kami, ia tampak tak begitu memperhatikan bahan pembicaraan. Ia tampak tidak sehat.
Aku melanjutkan makanku. Ia menemani aku makan di ruangan itu. Ia mulai bercanda hingga membuatku tertawa terpingkal-pingkal. Aku meneguk coklat hangatku. Humornya membuatku tersedak hingga aku harus menumpahkan coklat di bajuku.
“Kau tak apa?” ia mengusap coklat di pipi dan hidungku.
“Iya, aku tak apa,” aku melihat matanya. Astaga, aku beru menyadari, ia sedang dalam pengaruh alkohol.
Hatiku mulai aneh. Sesekali aku melihat layar ponselku, menunggu Satria kembali. Sembari mendengarkan ia bercerita, aku mengirim pesan pada Satria. Aku ingin ia cepat pulang. Perasaanku mulai tidak tenang. Tak ada balasan apapun.
Aku mulai merasakan ada yang aneh dengan tubuhku selang satu jam aku menghabiskan coklat dan makananku. Oh, Tuhan, aku tidak ingin terjadi apa-apa padaku.
“Adzar, aku mengantuk sekali.”
“Iya, Luna. Tidurlah. Aku akan pulang. Biar aku tutup pintunya.”
Aku tertidur siang itu, dan terbangun pukul 5 sore. Aku menemukan Satria sudah duduk di sampingku. Sontak aku langsung memeluknya.
“Kapan kau datang? Aku tak mendengar kau pulang?”
“Beberapa menit yang lalu,” jawabnya datar.
Aku terkejut melihat cermin almari yang memantulkan bayanganku. Aku hanya terbalut selimut. Lalu di mana pakaianku? Oh, Tuhan, apa yang terjadi? Aku tidak mengingat apa pun.
“Aku tak pernah menyangka kita akan berhenti di jalan sempit yang berlubang, menyulitkan. Aku bahkan seperti terjebak di ladang ranjau.”
“Satria, aku tak mengerti.”
Tubuh yang terbalut kulit sawo matang itu mulai menutup pintu dan tirai. Sedetik pun ia tak menatapku. Aku mulai mengenakan pakaianku. Aku tak bisa berkata apa-apa. Aku mencoba mengingat kembali apa yang terjadi. Entahlah, aku hanya mengingat ketika aku tersedak coklat. Oh, Tuhan, apa yang sebenarnya terjadi? Khayalanku mulai menerobos menelusup ke dasar samudra tak berbiota, oksigen pun tak ada. Nafasku sesak. Tangisku memuncak.
“Katakan, Luna. Apa yang kau ingat?”
“Aku tak mengingat apa pun. Aku hanya ingat ketika aku meminum coklat, lalu aku tersedak, dan...”
“..dan Adzar melakukan apa?”
“Kau mengetahuinya?” Ia diam tak menjawab pertanyaanku.
“Apa yang terjadi, Satria? Katakan sesuatu?!” Nada suara mulai aku naikkan. Aku tak bisa membayangkan jika itu terjadi. Aku tak ingin membayangkan jika itu benar-benar terjadi.
Mata sayupnya mulai memerah. Air hangat mulai mengalir dari sudut matanya. Peluhnya berjatuhan. Cuacanya dingin, tapi kenapa ia berkeringat? Genggaman tangannya sangat erat. Aku tak menjumpai tangan yang hangat. Dingin, hanya dingin yang aku rasakan.
Tangis, aku hanya bisa menangis.  Semua telah terjadi. Aku memeluk diriku sendiri. Aku meringkuk, aku menangis, aku berteriak, aku histeris. Satria, ia marah pada dirinya, ia marah padaku, ia marah pada semua.
Lukisan-lukisan wajahku, potret diriku, ia merobeknya, ia membuangnya. Pecahan-pecahan kaca menggores tangan dan kakinya. Hari itu, hari itu kami berlumuran darah, bukan berdebat karena beda arah, kami tak tahu kepada siapa kami harus melampiaskan amarah.
Aku menyayanginya. Aku mencintainya. Satria adalah priaku, pria terakhir yang ingin ku tuliskan namanya pada sebuah buku perjanjian suci antara aku dan dia. Bukan. Bukan seperti ini yang aku mau.
Satria pergi. Tanpa sepatah kata ia meninggalkanku sendiri. Belum sempat aku mengucap kata maaf, belum sempat aku memperbaiki segalanya, ia pergi, entah ke mana, hanya pesan terakhir yang ia kirimkan padaku.
“Luna, maafkan aku. Jaga dirimu, dan calon anakmu baik-baik. Didik ia dengan baik. Biarkan masa lalu orang tuanya menjadi rahasia. Cintai ia seperti kau mencintaiku, tak pernah usai, tak pernah lelah, suka duka akan berlalu. Luna, mencintaimu tak pernah salah, bagiku kau adalah anugrah. Saat ini, aku ingin sendiri, aku ingin kau mengerti, sulit menerima kenyataan yang membingungkan ini. Aku harap kita akan berjumpa lagi. Jangan sakiti dirimu.”

Aku sendiri, menanggung bebanku seorang diri. Janin tak berdosa dalam rahimku, bukan Satria pemiliknya. Bukan Satria calon ayahnya. Cermin retak bekas tangan Satria menelanjangiku. Aku bukan dewi. Bukan lagi bunga, bukan seorang janda, aku hanya debu jalanan, terkoyak angin membawa harapan. Aku ingin bertemu denganmu, Satria. Kapan pun, di mana pun, aku mencintaimu.

writtern by Sabbihisma Debby

Senin, 28 Desember 2015

Contoh soal kalimat efektif dan pembenarannya


1.  Di dalam penelitian ini membahas mengenai batik.
Pembenaran :
Kata depan tidak boleh terdapat pada awal kalimat. Kalimat di atas tidak logis karena sebuh penelitian tidak dapat membahas, oleh karena itu kalimat tersebut harus berbentuk pasif.
Dalam penelitian ini dibahas mengenai batik.
2. Di Unnes akan mengadakan festival musik.
Pembenaran :
Kata depan tidak boleh terdapat pada awal kalimat. Tidak ada subjek pada kalimat di atas.
Festival musik akan diadakan di Unnes.
3.  Semua data-datanya dianalisis berdasarkan konsep awal.
Pembenaran :
Kalimt di atas tidak efektif karena pemborosan kata.
Semua data dianalisis berdasarkan konsep awal.
4. Para tamu-tamu undangan akan segera datang.
Pembenaran :
Pemborosan kata.
Para tamu undangan akan segera datang.
5    5. Sedangkan data mengenai jumlah penduduk diserahkan pada Bapak Syamsuri.
Pembenaran :
Kata sedangkan tidak diperbolehkan berada di awal kalimat.
Data mengenai jumlah penduduk diserahkan pada Bapak Syamsuri.
6. Karena narasumber tidak dapat memberikan data akurat.
Pembenaran :
Kata karena adalah konjungsi intra kalimat, jadi tidak diperbolehkan berada di awal kalimat.
Narasumber tidak dapat memberikan data akurat.
7. Data yang mengenai sejarah batik yang diletakkan di awal paragraf.
Pembenaran :
Penggunaan kata yang tampak boros dan rancu.
Data mengenai sejarah batik diletakkan di awal paragraf.
8. Nama adiknya adalah Kirana tidak Karina.
Pembenaran :
Penggunaan kata ingkar tidak tidak diperuntukkan untuk benda mati.
Nama adiknya adalah Kirana bukan Karina.
9   9. Mereka berencana membeli baju, membeli celana, dan membeli tas.
Pembenaran :
Penggunaan kata yang berlebihan.
Mereka berencana membeli baju, celana, dan tas.
10. Saya dan Niam datang ke sekolah untuk menemui Bapak Didik untuk meminta tanda tangan.
Pembenaran :
Penggunaan kata yang berlebihan.
Saya dan Niam datang ke sekolah menemui Bapak Didik untuk meminta tanda tangan.
11. Kepada para mahasiswa untuk dapat memasuki ruangan.
Pembenaran :
Subjek tidak jelas, dan penggunaan kata berlebihan.
Para mahasiswa dapat memasuki ruangan.
12.  Laporan itu yang mendapat nilai A.
Pembenaran :
Pengguaan kata yang membuat kalimat rancu.
Laporan itu mendapat nilai A.
13. Laporan itu ditolak. Karena tidak mencantumkan sumber data.
Pembenaran :
Kata karena adalah konjungsi intra kalimat, jadi tidak diperbolehkan berada di awal kalimat.
Laporan itu ditolak karena tidak mencantumkan sumber data.
14. Karena laporannya ditolak, laporannya segera diperbaiki.
Pembenaran :
Kalimat di atas tidak efektif karena terdapat pengulangan subjek.
Laporannya segera diperbaiki karena ditolak.
15. Ia mengenakan baju berwarna hitam dan bertopi hitam.
Pembenaran :
Kalimat di atas tidak efektif karena terdapat pemborosan kata.
Ia mengenakan baju dan topi hitam.
16. Dia tidaklah seorang pelukis, akan tetapi seorang musisi.
Pembenaran :
Penggunaan kata tidaklah dan akan tetapi tidak tepat. Penggunaannya tidak tersusun secara gramatikal.
Dia bukan seorang pelukis, melainkan musisi.
17. Mereka menelaah data yang didapat daripada narasumber itu.
Pembenaran :
Pengguanaan kata daripada tidak efektif karena membuat kalimat menjadi rancu.
Mereka menelaah data dari narasumber itu.
18. Banyak anak-anak yang menyebrang jalan.
Pembenaran :
Penggunaan kata yang berlebihan pada kalimat di atas membuat kalimat tidak efektif.
Banya anak menyebrang jalan.
19. Mereka datang terlambat. Sehingga rapat ditunda.
Pembenaran :
Kata sehingga merupakan konjungsi intra kalimat, jadi tidak diperbolehkan berada di awal kalimat.
Mereka datang terlambat, sehingga rapat ditunda.
20. Di dalam lemari itu ada kamusku.
Pembenaran :
Preposisi tidak diperkenankan berada awal kalimat yang tidak memiliki induk kalimat.
Kamusku ada di dalam lemari itu.

Sumber :
Doyin, Mukh dan Wagiran.2012.Bahasa Indonesia : Pengantar Penulisan Karya Ilmiah. Semarang:Pusat Pengembangan MKU/MKDK-LP3 Universitas Negeri Semarang.


_________***Semoga Bermanfaat***____________

Panduan Dasar Menulis Esai


Membuat sebuah esai yang berkualitas, diperlukan kemampuan dasar menulis dan latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai.
  1. Struktur Sebuah Esai
Pada dasarnya, sebuah esai terbagi dalam lima paragraf:
1. Paragraf Pertama
Penulis memperkenalkan topik yang akan dikemukakan, berikut tesisnya. Tesis harus dikemukakan dalam kalimat yang singkat dan jelas, kemudian pembaca diperkenalkan pada tiga paragraf berikutnya yang mengembangkan tesis tersebut dalam beberapa sub topik.
2. Paragraf Kedua sampai Kelima
Ketiga paragraf ini disebut tubuh esai yang memiliki kesamaan struktur. Kalimat pendukung tesis dan argumen-argumennya ditulis sebagai analisa dengan melihat relevansi dan relasinya dengan masing-masing sub topik.
3. Paragraf kelima (terakhir)
Paragraf kelima merupakan paragraf simpulan. Tuliskan kembali tesis dan sub topik yang telah dibahas dalam paragraf kedua sampai kelima sebagai sebuah sintesis  untuk meyakinkan pembaca
  1. Langkah-langkah membuat Esai
1.    Memilih Topik:
Bila topik telah ditentukan, maka Anda mungkin tidak lagi memiliki kebebasan untuk memilih, meskipun demikian, bukan berarti Anda siap untuk menuju langkah berikutnya. Anda harus memikirkan terlebih dahulu tipe naskah yang akan Anda tulis. Apakah berupa tinjauan umum, atau analisis topik secara khusus? Jika hanya  tinjauan umum, maka Anda dapat langsung menuju ke langkah berikutnya. Jika Anda ingin melakukan analisis khusus, maka topik Anda harus benar-benar spesifik. Jika topik masih terlalu umum, maka Anda dapat mempersempit topik Anda.
2.    Tentukan Tujuan:
Anda harus menentukan tujuan penulisan esai terlebih dahulu. Topik dan tujuan penulisan esai harus sesuai dan saling berkaitan.
3.    Tuliskan Minat Anda:
Setelah menetapkan tujuan esai Anda, tuliskan beberapa subyek yang menarik minat Anda. Semakin banyak subyek yang Anda tulis, akan semakin baik.
4.    Evaluasi Potensial Topik:
Jika telah ada bebearpa topik yang pantas, pertimbangkan masing-masing topik tersebut. Jika tujuannya mendidik, Anda harus mengerti benar tentang topik yang dimaksud. Jika tujuannya meyakinkan, maka topik tersebut harus benar-benar menggairahkan. Hal yang paling penting, berapa banyak ide-ide yang Anda miliki untuk topik yang Anda pilih. Sebelum Anda meneruskan ke langkah berikutnya, lihatlah lagi bentuk naskah yang Anda tulis. Sama halnya dengan kasus dimana topik Anda telah ditentukan, Anda juga perlu memikirkan bentuk naskah yang Anda tulis.
5.    Membuat Outline:
Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan ide-ide tentang topik Anda dalam naskah dengan format yang terorganisir.
1.    Mulailah dengan menulis topik Anda di bagian atas.
2.    Tuliskan angka romawi I, II, III di sebelah kiri halaman tersebut, dengan jarak yang cukup lebar.
3.    Tuliskan garis besar ide Anda tentang topik yang Anda maksud.
4.    Pada masing-masing romawi, tuliskan A, B, dan C menurun di sis kiri halaman tersebut. Tuliskan fakta atau informasi yang mendukung ide utama
6.   Menuliskan Tesis
Suatu pernyataan tesis mencerminkan isi esai dan poin penting yang akan disampaikan. Anda telah menentukan topik dari esai Anda, sekarang Anda harus melihat kembali outline yang telah Anda buat, dan memutuskan poin penting apa yang akan Anda buat. Pernyataan tesis Anda terdiri dari dua bagian, yaitu sebagai berikut.
·         Bagian pertama menyatakan topik. Contoh: Budaya Indonesia, Korupsi di Indonesia.
·         Bagian kedua menyatakan poin-poin dari esai Anda. Contoh: memiliki kekayaan yang luar biasa, memerlukan waktu yang panjang untuk memberantasnya, dst.
7.   Menuliskan Tubuh Esai:
Bagian ini merupakan bagian paling menyenangkan dari penulisan sebuah esai. Anda dapat menjelaskan, menggambarkan dan memberikan argumentasi dengan lengkap untuk topik yang telah Anda pilih. Masing-masing ide penting yang Anda tuliskan pada outline akan menjadi satu paragraf dari tubuh tesis Anda.

Masing-masing paragraf memiliki struktur
sebagai berikut.
·         Mulailah dengan menulis ide besar Anda dalam bentuk kalimat, kemudian tuliskan masing-masing poin pendukung ide tersebut, namun sisakan empat sampai lima baris.
·         Pada masing-masing poin, tuliskan perluasan dari poin tersebut. Elaborasi ini dapat berupa deskripsi atau penjelasan atau diskusi.
·         Bila perlu, Anda dapat menggunakan kalimat kesimpulan pada masing-masing paragraf.
·         Setelah menuliskan tubuh tesis, Anda hanya tinggal menuliskan dua paragraf yaitu pendahuluan dan kesimpulan.
8.   Menulis Paragraf Pertama
·         Mulailah dengan menarik perhatian pembaca.
·         Mulailah dengan suatu informasi nyata dan terpercaya. Informasi ini tidak perlu benar-benar baru untuk pembaca, namun bisa menjadi ilustrasi untuk poin yang Anda buat.
·         Mulai dengan suatu anekdot, yaitu suatu cerita yang menggambarkan poin yang Anda maksud. Berhati-hatilah dalam membuat anekdot. Meskipun anekdot ini efektif untuk membangun ketertarikan pembaca, Anda harus menggunakannya dengan tepat dan hati-hati.
·         Gunakan dialog dalam dua atau tiga kalimat antara beberapa pembicara untuk menyampaikan poin Anda.
·         Tambahkan satu atau dua kalimat yang akan membawa pembaca pada pernyataan tesis Anda.
·         Tutup paragraf Anda dengan pernyataan tesis Anda.
9.   Menuliskan Kesimpulan
Kesimpulan merupakan rangkuman dari poin-poin yang telah Anda kemukakan dan memberikan perspektif akhir Anda kepada pembaca. Tuliskan dalam tiga atau empat kalimat (namun jangan menulis ulang sama persis seperti dalam tubuh tesis di atas) yang menggambarkan pendapat dan perasaan Anda tentang topik yang dibahas. Anda dapat menggunakan anekdot untuk menutup esai Anda.
10. Memberikan Sentuhan Akhir
·         Teliti urutan paragraf. Letakkan paragraf terkuat pada urutan pertama, dan paragraf terlemah di tengah. Namun, urutan tersebut harus masuk akal. Jika naskah Anda menjelaskan suatu proses, Anda harus bertahan pada urutan yang Anda buat.
·         Teliti format penulisan seperti margin, spasi, nama, tanggal, dan sebagainya.
·         Teliti tulisan. Anda dapat merevisi hasil tulisan Anda atau memperkuat poin yang lemah. Baca dan baca kembali naskah Anda.
·         Apakah masuk akal? Tinggalkan dulu naskah Anda beberapa jam, kemudian baca kembali. Apakah masih masuk akal?
·         Apakah kalimat satu dengan yang lain mengalir dengan halus dan lancar? Bila tidak, tambahkan bebearpa kata dan frase untuk menghubungkannya atau tambahkan satu kalimat yang berkaitan dengan kalimat sebelumnya.
·         Teliti kembali penulisan dan tata bahasa Anda.

Sumber:
Guide to Writing a Basic Essay, Index of Literary Terms


Contoh Soal EYD Pilihan Ganda

                                                                                      
A. Pilih a, b, c, d, atau e.


1.      Malam itu dia melaksanakan sholat tahajud.
Menurut EYD, kata bergaris bawah harus ditulis ...
a.         Salat                                
b.         Shalat                               
c.         Sholat
d.         Shyolat
e.         Shyalat

2.      Berikut ini pemenggalan kata yang tepat adalah ...
a.       au-ro-ra
b.      sau-dara
c.       am-bo-i
d.      sa-u-da-ra
e.       a-u-ro-ra

3.      Berikut ini penggunaan huruf kapital yang salah terdapat pada kalimat...
a.       “Bapak, ada yang bisa saya bantu?”
b.      Siapakah nama lengkap Gubernur yang sedang dilantik itu?
c.       Presiden Jokowi mengunjungi Amerika Serikat.
d.      Gubernur Jakarta akan mengunjungi desa-desa kecil.
e.       “Saya pergi dulu, Dik.”

4.      Presiden jokowi mengunjungi amerika bersama gubernur dari jakarta pada desember tahun lalu. Penulisan menggunakan huruf kapital yang tepat sesuai EYD yaitu ....
a.       Presiden Jokowi mengunjungi Amerika bersama gubernur dari Jakarta pada desember tahun lalu.
b.      Presiden Jokowi mengunjungi Amerika  bersama Gubernur dari Jakarta pada Desember tahun lalu.
c.       Presiden Jokowi mengunjungi Amerika bersama gubernur dari Jakarta pada  Desember tahun lalu.
d.      Presiden jokowi mengunjungi amerika bersama Gubernur dari Jakarta pada desember tahun lalu.
e.       Presiden Jokowi mengunjungi amerika bersama Gubernur dari jakarta pada Desember tahun lalu.

5.      Penggunaan huruf miring yang tepat terdapat pada kalimat ...
a.       Andi sedang membaca koran sindo.
b.      Artikel Andi dimuat di Jawa Pos.
c.       Artikelnya dipuji pihak jawa pos.
d.      Dia sedang membaca novel Romeo dan Julliete.
e.       Ali menulis artikel di Suara Merdeka.


6.      Penulisan kata berikut ini tepat, kecuali ...
a.      Bertepuktangan   
b.      Kerja sama
c.       Menyebarluaskan
d.      Tanggung jawab
e.       Penghancurleburan

7.      Berikut ini penulisan kata depan yang tepat, kecuali ...
a.      kesana
b.      kemari
c.       ke pasar
d.      ke rumah
e.       ke sekekolah

8.      Penulisan partikel yang salah terdapat pada ....
a.       Bolehlah
b.      walau pun
c.       Siapakah
d.      Dia pun
e.       Waktulah

9.      Manakah penulisan partikel per yang tepat?
a.      Harga kain itu Rp2.000,00 per helai.     
b.      Harga buah itu Rp12.000,00 perkilo
c.       Mereka masuk ke dalam ruangan satu persatu.
d.      Perdesember tahun ini, gaji akan naik.
e.       Perbulan akan diadakan evaluasi

10.  Kesalahan penulisan huruf besar terdapat
dalam kalimat....
a.         Ibu membeli pisang Ambon di pasar.
b.         Bibiku sikapnya kebelanda-belandaan.
c.         Pekerjaan itu dapat Anda lakukan setiap saat.
d.         Adik membeli gula jawa.
e.         Kakak pulang dari Jakarta.
11.  Penulisan gabungan kata secara benar tampak
dalam....
a.         pertanggung jawaban
b.         pascasarjana
c.         tandatangan
d.         kerjasama
e.         menyebarluas
12.  Pemakaian tanda baca yang benar terdapat pada kalimat........
a.    Sahlan, mengucapkan terima kasih atas bantuan Putut.
b.    Semua peserta, yang tidak membawa kartu peserta, harus melaporkan diri kepada panitia.
c.    F. Ratulangi, tinggal di Jalan Mawar 5 Pati Jawa Tengah.
d.   Karena sakit, Ani harus pulang sekarang.
e.    Sahabat saya Amin tinggal di Manokwari.
13.  Pemakaian huruf miring atau garis bawah dibenarkan, KECUALI untuk........
a.    Nama orang atau nama instansi atau nama lembaga.
b.    Menegaskan bagian kata,kata, atau kelompok kata.
c.    Menuliskan ungkapan asing, kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
d.   Menuliskan kata nama-nama ilmiah.
e.    Menuliskan nama buku dan majalah yang dikutip dalam karangan.
14.  Penulisan gabungan kata yang benar terdapat dalam kalimat........
a.    Permasalahan tuna wisma itu harus segera ditangani.
b.    Perkelahian antar pelajar sering terjadi di kota besar.
c.    Pak Karim Hasan menjadi duta besar di Swedia.
d.    Progran Keluarga Berencana menekankan terbentuknya catur warga.
e.    Kegiatan ekstra kurikuler dapat meningkatkan potensi siswa.
15.  Susunan kata berikut masing-masing menggunakan huruf besar sesuai dengan EYD, KECUALI....
a.    Selamat Tahun Baru
b.    Yang maha pengasih
c.    Selat Lombok
d.    Perdana Menteri
e.    Semoga lekas sembuh
16.  Penulisan sapaan yang benar menurut EYD terlihat pada penulisan kalimat....
a.    “Tunggu sebentar, silakan duduk dulu, pak!”.
b.    “O, jadi Aminah itu sepupu saudara?”.
c.    “Apakah keterangan Bapak dapat saya jadikan pegangan?”.
d.    “Luar biasa! Anak ibu memang cerdas”.
e.    “Kalau adik belum percaya, adik dapat melihat sendiri daftar nama di sebalik kertas ini!”.
17.  Peserta seminar diundang masuk ke ruangan
Perbaikan kata yang dicetak miring pada kalimat tersebut yang tepat adalah ….
a.    dimohon
b.    diajak
c.    disarankan
d.    diusahakan
e.    diminta
18.  Semua siswa wajib merasakan upacara setiap hari Senin.
Perbaikan kata yang bercetak miring pada kalimat tersebut yang tepat adalah ….
a.    mengikuti
b.    mendalami
c.    menjalani
d.    menyatakan
e.    meluruskan
19.  Di bawah ini penulisan kata serapan yang tepat adalah ....
a.       Sistem        d.  Konggres
b.      Deskribsi   e.  Zygot
c.       Aquarium

20.  Di bawah ini penulisan kata serapan yang salah adalah ....
a.       Jadwal
b.      Efek
c.       Hadist
d.      Rasio
e.       Konduite

21.  Penulisan kata ganti –ku yang salah terdapat pada kalimat ....
a.         Buku ini boleh kubaca?
b.         Rumahku sederhana.
c.         Nama adiku adalah Kirana.
d.         SIMku sudah hangus.
e.         KTP-ku hilang.
22.   Berikut ini adalah penggunaan tanda koma (,) yang tepat, kecuali ....
a.         Saya akan datang, kalau ada undangan.
b.         Kue ini enak, Bu.
c.         Karena tidak sombong, ia memiliki teman.
d.         Kata Ibu, “Saya gembira sekali.”
e.         Ibu membeli buah, sayur, dan beras.
23.  Penulisan kata bilangan yang sesuai dengan EYD terdapat pada kalimat ....
a.         Usulnya baru dibicarakan pada tahap ke-10.
b.         Anaknya dapat mencapai juara ke tiga.
c.         Pada hari yang ke-tiga anak diperiksa lagi darahnya.
d.         Asosiasi para lulusan SMA I hari ini mengadakan peringatan ulang tahunnya yang ke duabelas.
e.         Mahasiswa yang masa studinya pada saat ini berada pada semester ke IX mendapat peringatan.
24.  Penulisan kata bercetak miring dalam kalimat berikut sesuai dengan EYD, kecuali....
a.         Para pengusaha propertis pada saat krisis ekonomi ini dihadapkan pada sejumlah problema yang tidak mudah diatasi.
b.         Subyektifitas pada suatu penilaian yang tinggi akan menimbulkan penilaian yang tidak obyektif.
c.         Di antara persyaratan keilmuan suatu penelitian ilmiah adalah kerja analisa.
d.         Pada jaman yang penuh dengan ketidakpastian ini perencanaan suatu kegiatan tidak dapat dirumuskan dengan tegas.
e.         Varietos padi yang baru saja ditemukan sangat diminati masyarakat.
25.  Penulisan imbuhan serapan yang mengikuti EYD terdapat pada kalimat ....
a.         Semua pekerja nonpribumi mendapat perlakuan yang sama dengan pekerja pribumi.
b.         Bangunan yang baru diresmikan itu bersifat semipermanen.
c.         Semua kepala sub-bagian hadir dalam rapat pemilihan pimpinan proyek.
d.         Dalam krisis moneter ini banyak bus antar kota yang mengurangi trayeknya.
e.         Pemerintah dalam lima tahun mendatang memberi perhatian yang besar kepada peningkatan fasilitas para tuna grahita.
26.  Penulisan kata depan yang betul terdapat pada kalimat ....
a.         Mereka pergi kesini mencari adiknya.
b.         Disamping mengandung relevansi yang tinggi bagi usaha meningkatkan daya beli masyarakat, hasil penelitiannya akan mampu memotivasi masyarakat untuk beretos kerja yang tinggi.
c.         Kemarikan barang yang kauambil dari almari itu !
d.         Rumah itu diawasi oleh polisi karena dicurigai bahwa diatas atap rumah tersimpan barang-barang terlarang.
e.         Didalam gedung yang besar itu tersimpan kenangan perjuangan yang rakyat yang patriotik.
27.  Berdasarkan masalah yang dihadapi diatas penulis tergerak untuk menemukan penyebab meningkatnya kenakalan remaja akhir-akhir ini.
Perbaikan kata bercetak tebal menjadi kata bermakna lugas dalam kalimat tersebut adalah …
a.         Bertujuan
b.         Berdiskusi
c.         Berbagi
d.        Berkeinginan
e.         Berkewajiban
28.   Adapun di dalam karya tulis ini akan membahas alternatif sumber energi di mana lebih efektif dan efisien.
Kalimat dalam karya tulis di atas dapat di perbaiki menjadi …
a.         Di dalam karya tulis ini akan membahas alternatif sumber energi yang lebih efektif.
b.         Adapun karya tulis ini akan membahas alternatif sumber energi yang efektif dan efisien.
c.         Dalam karya tulis ini akan dibahas alternatif  energi yang lebih efektif dan efisien.
d.        Karya tulis ini akan dibahas energi alternatif yang lebih efektif dan efisien.
e.         Adapun dalam karya tulis ini dibahas energi alternatif yang lebih efektif dan efisien.
29.  Penulisan tanda hubung yang sesuai dengan kaidah EYD terdapat pada ...
a.         bekerja-sama dengan teman.
b.         ramai bertepuk-tangan.
c.         beramah-tamah dengan teman.
d.        upaya terima-kasih.
e.         memutar-balikkan fakta.
30.  Kita harus ... pupuk tidak hanya untuk keperluan dalam negeri.
Bentuk kata yang benar untuk melengkapi kalimat diatas adalah ..
a.         produksi
b.         mroduksi
c.         produksikan
d.         memroduksi
e.         memproduksi
31.  Judul karya tulis: menggali potensi diri untuk meningkatkan kepercayaan diri
Penulisan judul karya tulis yang tepat adalah....
a.         Menggali Potensi Diri Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri
b.         Menggali potensi diri untuk meningkatkan kepercayaan diri
c.         Menggali Potensi Diri untuk Meningkatkan kepercayaan diri
d.         Menggali Potensi Diri untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri
e.         Menggali Potensi diri Untuk Meningkatkan Kepercayaan diri
32.  Penggunaan tanda titik (.) yang benar terletak pada kalimat...
a.         Dosen Psikologi Perkembangan bernama Muh Asron.
b.         Jumlah penduduk kota ini mencapai 120.000 jiwa.
c.         Dik, di mana rumahmu.?
d.         Dr Pius Rahardjo sedang memeriksa pasien.
e.         Yth. Bpk. Herry Gunawan.
Jl. Utan Kayu 20. Jakarta.
33.  Penggunaan tanda baca yang benar terdapat dalam kalimat ....
a.         "Saya sangat gembira," kata ayah, karena kamu lulus
b.         "Saya sangat gernbira, kata ayah,"karena kamu lulus
c.         "Saya sangat gembira,"kata ayah karena kamu lulus.
d.        "Saya sangat gernbira," kata ayah. Karena kamu lulus.
e.         "Saya sangat gembira, kata ayah, karena kamu lulus"
34.  Penggunaan huruf kapital yang benar terdapat pada....
a.         Tinggal di Jalan M.T. Haryono
b.         Pergi ke arah Barat
c.         Sebagian Suku Sunda
d.         Pulang pada Hari Natal
e.         Makan pisang Ambon
35.  Cara penulisan yang sesuai dengan ketentuan EYD ialah....
a.         Setiap hari Sabtu, bus Jakarta Semarang penuh.
b.         Setiap hari Sabtu, bus Jakarta/Semarang penuh.
c.         Setiap hari Sabtu, bus Jakarta - Semarang penuh.
d.         Setiap hari Sabtu, bus Jakarta ke Semarang penuh.
e.         Setiap hari Sabtu, bus Jakarta-Semarang penuh.
36.  Contoh penulisan yang benar mengenai nama dengan gelar terdapat pada kalimat
a.         Amalia Tahono MA, dipilih putri mahkota tahun ini.
b.         PT Maju Lancar saat ini dipimpin oleh Dr. Eka Gunawan M. hum.
c.         Warga desa Gebang mengadakan pertemuan di rumah Rendra SH.
d.        Rumah milik bapak Kurniawan M Sc. sedang diperbaiki
e.         Guru teladan tahun ini adalah Bertonio Sunardi S.Sos.
37.  Salah satu penulisan tanda baca berikut benar, yaitu pada ...
a.         Kata Pak Husain. “Jangan lengah. Perhatikan baik-baik!”.
b.         Kata Pak Husain: “Jangan lengah. Perhatikan baik-baik!”.
c.         Kata Pak Husain, “Jangan lengah. Perhatikan baik-baik!”.
d.         Kata Pak Husain, “Jangan lengah, Perhatikan baik-baik!”.
e.         Kata Pak Husain, “jangan lengah. Perhatikan baik baik!”.
38.  Berikut ini kata serapan yang tepat terdapat pada ....
a.         frekuensi, kharisma, dan aklamasi
b.         frekuensi, karisma, dan aklamasi
c.         jadwal, tehnik, dan akomodasi
d.         jadwal, teknik, dan acomodasi
e.         frekuensi, kharisma, dan teknik

39.  Pemakaian tanda titik yang tidak tepat adalah ....
a.         Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan.
b.         Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik.
c.         Tanda titik  dipakai di belakang alamat pengirim dan tanggal suat.
d.         Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan.
e.         Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

40.   Penulisan tanda hubung yang tepat adalah pada kalimat ....
a.         Berlari-ke rumah
b.         Bersama – ayah
c.         Se- indonesia
d.         Ke-2
e.         Ke-lima

41.  Penggunaan tanda pisah () yang tidak tepat adalah ....
a.       Tanda pisah membatasi penyisipan kata.
b.      Tanda pisah menegaskan adanya keterangan oposisi atau keterangan yang lain.        
c.       Tanda pisah dipakai di antara dua dilangan atau tanggal dengan arti ‘sampai dengan’ atau ‘sampai ke’.
d.      Tanda pisah membatasi penyisipan kalimat ang memberi penjelasan di luar bangun kalimat.
e.       Tanda pisah dipakai untuk merangkaikan unsure bahasa Indonesia dengan unsure bahasa asing.
42.  Berikut ini penggunaan tanda kurung ((...)) yang tidak tepat adalah ....
a.       Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
b.      Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan.
c.       Tanda kurung mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
d.      Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan.


e.         Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan.
43.  Berikut ini penggunaan tanda petik yang tepat terdapat pada kalimat ....
a.         Bacalah “Bola Lampu” dalam buku Dari Suatu Masa dari Suatu Tempat.
b.         Bacalah “Bola Lampu dalam buku “Bola Lampu dalam buku “Dari Suatu Masa dari Suatu Tempat”.
c.         Bacalah “Bola Lampu” dalam buku “Dari Suatu Masa dari Suatu Tempat.
d.        Bacalah Bola Lampu dari dalam buku “Dari Suatu Masa dari Suatu Tempat.”
e.         Bacalah “Bola Lampu dari dalam buku Dari Suatu Masa dari Suatu Tempat.”
44.  Penggunaan tanda peti tungga (‘...’) yang tidak tepat terdapat pada ....
a.         Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
b.         Tanda petik tunggal mengapit makna.
c.         Tanda petik tunggal mengapit terjemahan.
d.         Tanda petik tunggal mengapit judul buku.
e.         Tanda petik tunggal mengapit penjelasan kata atau ungkapan asing.
45.  Berikut ini pemenggalan kata yang tepat adalah ...
a.       ins-trum-en
b.      bang-sa
c.       merasa-kan
d.      cap-lok
e.       a-pril
46.  Penulisan partikel yang tepat terdapat pada ....
a.       Bagaimanapun
b.      Boleh lah
c.       Bukan kah
d.      Orangpun
e.       Baca lah
47.  Berikut ini penggunaan huruf kapital yang benar terdapat pada kalimat...
a.       Dia bersedia menunggu Paman Anda.
b.      Andi mengantarkan Ibunya ke pasar.
c.       “Saya akan mengirim surat ini, Paman.”
d.      Dia adalah Bupati yang ramah.
e.       Ibunya adalah Nenek angkat Lusi.
48.  Berikut ini kata serapan yang tepat terdapat pada ....
a.         Harga sabun ini lebih ekonomis.
b.         Kwalitas buku ini terjamin.
c.         Teknik yang ia gunakan tepat.
d.         Sudah saatnya kita menyusun jadual.
e.         Bulan depan akan dilaksanakan konggres.

49.  Penulisan gabungan kata secara benar terdapat pada ....
a.         Garis bawahi
b.         Penghancur leburan
c.         Penanda tanganan
d.         Bekerjasama
e.         Melipat gandakan

50.   Penulisan tanda hubung yang salah adalah pada kalimat ....
a.         Kupu-kupu
b.         Se-Jawa Tengah
c.         Ke-dua
d.         Ke-5
e.         Cara-cara



 Sumber :
Doyin, Mukh dan Wagiran.2012.Bahasa Indonesia : Pengantar Penulisan Karya Ilmiah.Semarang:Pusat Pengembangan MKU/MKDK-LP3 Universitas Negeri Semarang.

________^-^________
***Semoga Bermanfaat***