Jumat, 25 Desember 2015

Karya Ilmiah

Identitas Buku
Judul Buku : Bahasa Indonesia : Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi
Penulis : Hs. Widjono
Penerbit : Gramedia
Tahun Terbit : 2012
Hasil Resume
Karya Ilmiah

A.     Pengertian Karya Ilmiah
Karangan ilmu pengetahuan dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu karangan ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah (karangan ilmiah) dan karangan ilmu pengetahuan yang bersifat non-ilmiah (karangan non-ilmiah) (Jones dalam Brotowidjoyo 1993:3). Penggolongan ini berdasarkan sifat fakta yang disajikan dan cara penyajiannya.
Fakta yang disajikan dalam karangan ilmiah adalah fakta umum, yaitu fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya. Selain itu, fakta ini  dapat digunakan untuk menyusun simpulan. Fakta yang tidak dapat digunakan untuk menyusun simpulan tidak digunakan dalam karangan ilmiah.
Karangan ilmiah disajikan dengan mengikuti kaidah, prosedur, dan metodologi penulisan yang baik dan benar. Kaidah penulisan karya ilmiah mencakup kaidah umum berupa penggunaan bahasa dan ejaan serta kaidah khusus yang disesuaikan dengan jenis karya ilmiah.
Prosedur penulisan karya ilmiah merupakan langkah-langkah penulisan karya ilmiah yang sistematis. Adapun metodologi penulisan karya ilmiah mencakup cara mendapatkan fakta dan cara penyajiannya. Karangan ilmiah yang hanya menyajikan fakta umum tanpa menggunakan prosedur penyajian yang baik dan benar tidak digolongkan dalam karya ilmiah.
Selain berisi fakta dan disajikan secara metodologis, karya ilmiah juga menggunakan bahasa ragam ilmiah. Ragam ilmiah adalah ragam bahasa Indonesia yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Ragam inilah yang disebut dengan ragam baku.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik simpulan bahwa karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya, disajikan menurut metodologi penulisan yang baik dan benar, serta menggunakan bahasa ragam ilmiah.
B.    Ciri Karya Ilmiah
Karya ilmiah dapat dibedakan dengan karya non-ilmiah melalui ciri-cirinya. Ciri-ciri karya ilmiah adalah sebagai berikut.
1.     Karya ilmiah menyajikan fakta objektif secara sistematis atau menyajikan aplikasi hukum alam pada situasi spesifik.
2.     Penulisnya cermat, tepat, dan benar, serta tulus. Tidak memuat terkaan. Pernyataan-pernyataan yang disampaikan tidak mengandung penafsiran pirbadi dan tidak berefek samping.
3.     Penulis karya ilmiah tidak mengejar keuntungan pribadi, yakni tidak berambisi agar pembaca berpihak kepadanya. Motivasi penulis hanya memberitahukan sesuatu. Penulis ilmiah tidak ambisius dan tidak berprasangka.
4.     Karya ilmiah bersifat sistematis. Tiap langkah direncanakan secara sistematis terkendali, secara konseptual dan prosedural.
5.     Karangan ilmiah tidak emotif, tidak menonjolkan perasaan.
6.     Karya Ilmiah tidak memuat pandangan-pandangan tanpa data pendukung.
7.     Karya ilmiah memuat kebenaran, dan tidak menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang bernada keraguan.
8.     Karangan ilmiah tidak bersifat argumentatif.
9.     Karangan ilmiah tidak bersifat persuatif.
10.  Karangan ilmiah hanya menyajikan kebenaran fakta.
C.    Jenis Karya Ilmiah
Karya ilmiah yang disajikan dengan format ilmiah berdasarkan fungsinya digolongkan menjadi dua, yaitu karya ilmiah akademis dan karya ilmiah profesional.
1.     Karya Ilmiah Akademis
Karya ilmiah jenis ini adalah karya ilmiah yang bersifat akademis, sebagai contoh, karya ilmiah yang merupakan tugas dari dosen untuk mahasiswa, atau karya ilmiah lengkap sebagai salah satu syarat kelulusan. Karya ilmiah akademis memiliki ciri sebagai berikut.
a)  Karya ilmiah ditulis dalam rangka kegiatan akademis.
b)  Karya ilmiah akademis ditulis oleh siswa/mahasiswa di bawah bimbingan dan tanggung jawab orang yang lebih profesional.
c)  Karya ilmiah akademis biasanya tidak dipublikasikan.
d)  Karya Ilmiah akademis memerlukan proses pengujian oleh orang-orang profesional untuk menentukan kualitas.
e)  Karya ilmiah akademis lebih menekankan pada proses daripada hasil.
f)   Karya ilmiah akademis ditulis oleh perorangan atau kelompok.
2.     Karya Ilmiah Profesional
Karya ilmiah profesional ditulis sebagai sarana pengembangan  profesi bagi kaum profesional.  Ciri karya ilmiah profesional adalah sebagai berikut.
a)  Karya ilmiah profesional ditulis sebagai sarana pengembangan profesi.
b)  Penulisan karya ilmiah profesional tidak memerlukan pembimbing.
c)  Karya ilmiah profesional memerlukan penilaian untuk menguji kualitas mutu karya ilmiah.
d)  Karya ilmiah profesional diterbitkan untuk menyebarluaskan informasi akademis.
e)  Penulisan karya ilmiah ini lebih menekankan hasil daripada proses.

f)   Karya ilmiah profesional disusun oleh perorangan atau tim dengan cara mengajukan usulan dan melalui sistem kompetisi untuk mendapatkan pendanaan.

Sumber :
Widono, Hs.2012.Bahasa Indonesia:Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian dan Perguruan tinggi.Jakarta:Gramedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar